Blog ini dibuat khusus untuk membuat review tentang segala hal menyangkut editing, bahasa, tulis menulis, dan juga menyorot fenomena berbahasa dan berkata…
:~)
.
Komentar Terbaru
hamiwanto pada Wasyukurillah Sainsologi pada Masyarakat Adab Info Beasiswa pada Masyarakat Adab Administrator pada Wasyukurillah Iva pada Wasyukurillah 
Ngedit- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
- Rubrik Bahasa Tempo
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
- Polisi EYD
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
- BLOG Jurnalisme
- NHK Cari Wartawan, Penyiar, Produser!
- Mimpi Kok Disomasi?
- Jadi ‘Full Time Blogger’, Sebuah Pilihan
- Diluncurkan, Blog Tempo Interaktif
- Lomba Karya Tulis TPI
- Panyingkul, Jurnalisme Orang Biasa
- Jurnalisme Publik ala Wikimu.com
- Diwawancara Perspektif Baru: Blog Berdampak Dahsyat
- Against domination, let’s build media communities
- Lomba Penulisan Skenario Film
- Bahasa
- Puisi
- Menulis
- Perubahan
- GEJALA SINUSITIS
- 1.111 Hari Menulis Blog tanpa Henti, Bagaimana Caranya?
- Ibadah Dalam Bentuk Presentasi Awal PhD
- Ini yang Harus Dilakukan Agar Bisa Sesukses Bill Gates
- Jum'at-an di Al Nour Mosque (Islamic Center in Prague's), Alhamdulillah Nyaman
- Maltreatment and Trauma
- Kunang-Kunang untuk Kampung Baru
- Kalah di Hari Kemenangan
- CHATGPT-single and multi niche
Tukang Ngedit 
November 28, 2006 pukul 11:30 am
ini anick yang di utan kayu, bukan yah?
November 30, 2006 pukul 10:01 pm
hmmm…
November 30, 2006 pukul 10:08 pm
hmmm….
Januari 2, 2007 pukul 8:31 pm
Bikin kumpulan istilah indonesia untuk per-doblog-an dong.
Januari 8, 2007 pukul 9:27 pm
tulisanku kalo diedit nanti jadinya ndak ada sisanya yg bener dunk. Tapi aku tetap mau belajar lowh.. 🙂
Januari 9, 2007 pukul 4:29 pm
Bagus isinya. Saya banyak belajar bahasa di sini. Keep on good work.
Januari 11, 2007 pukul 2:06 am
@ helgedeulbek
Wah, proyek serius tuh, perlu proposal ke Departemen Penerangan (nah lho…)
@ Neeya
Ngedit nggak ngedit bukan masalah bener salah. Karena hanya Tuhan yang tahu itu. 🙂
@ Arif Kurniawan
Thanks apresiasinya.
Maret 14, 2007 pukul 9:34 pm
Numpang nimbrung nih Mas…
Waduh, maaf Mas.. Saya kira ini untuk about, rupanya untuk “kritik dan saran” juga ya?
.
Kalo begitu, saya mau tanya boleh ya? Yang betul sekedar atau sekadar? Yang betul perduli atau peduli?
.
Saya punya KBBI yang bukan terbitan Balai Pustaka. Masih wajar disebut KBBI kah? Soalnya ada beberapa yang tidak dicantumkan di “KBBI” saya tapi ada di KBBI teman yang terbitan Balai Pustaka… Arigatou
April 17, 2007 pukul 10:04 pm
Bung, saya salut blog ini mau dan peduli terhadap pemakaian bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Terima kasih saya haturkan karena kok mau-maunya memasok RSS feed dari blog saya. Padahal saya sendiri malu karena bahasan tentang bahasa tak sedetail dan sebaik Ngeditors.
Saya juga khawatir bahwa masih ada salah eja dan salah bahasa di blog saya.
Mari bersama memajukan blog dan bahasa Indonesia 🙂
April 27, 2007 pukul 11:50 pm
@ Pramur
Saya nggak tahu KBBI yang bukan Balai Pustaka. Tapi yang jelas, KBBI itu idealnya direvisi setiap tahun, meskipun prakteknya kadang 2-3 tahun. Ini karena bahasa Indonesia selalu berkembang dan nambah-nambah, meskipun jika kita cermati, banyak kata-kata di KBBI yang sangat jarang, dan bahkan mungkin tidak pernah, kita pakai sehari-hari.
@Munggur
Thanks apresiasinya. Sayangnya saya lagi melanglang buana, jadi belum sempat ngisi-ngisi lagi.
Mei 7, 2007 pukul 11:42 pm
pak, di sini ko nggak di kasih search box sih?
btw lam kenal pak. kip ap de gud werk deh.
Waduh, bahasa dan ejaannya amburadul ya.. Maaf pak, ampun… ampun… 😀
September 20, 2007 pukul 1:21 pm
Ass. Perkenalkan saya Ratih mahasiswa FIKOM jurusan jurnalistik Unpad. Saat ini saya sedang menyusun skripsi. Hmmm…lebih tepatnya akan menyusun deng…soalnya saya masih belum PD dengan judul awal saya…
Saya inginnya mencermati masalah bahasa jurnalistik yang digunakan di sejumlah besar rubrik remaja di koran harian. Yang paling mengganggu saya adalah rubrik Belia di HU Pikiran Rakyat. Bahasa yang digunakan adalah bahasa gaul. Pertanyaan mendasar saya adalah apakah boleh surat kabar menggunakan bahasa seperti itu?
Aduh, sebenarnya ingin sekali cerita soal bahasa ini…Jadi, bolehkah saya minta alamat email, sehingga bisa ngomong bebas? trims sekali lagi…
September 20, 2007 pukul 2:20 pm
Maaf sebagai manusia biasa saya sering melakukan salah baik di sengaja ataupun tidak di sengaja, yang saya maksut instansi bukan instalansi, hal ini di karenakan salah ketik, jadi mohon di maklumi, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Oktober 5, 2007 pukul 8:44 am
Salut atas kerja keras sampeyan, buat aku ini info yang sangat berharga. Sebagai orang yang mulai senang menulis tentu ingin juga tulisan-tulisannya berkualitas dan sesuai kaidah-kaidah yang berlaku. Jadi tulisan-tulisan sampeyan bisa saya jadikan rujukan.
Terus berkarya mas…
Salam kenal,
Maret 9, 2008 pukul 12:09 pm
Blog yang bagus. Bisa menolong sebagai panduan dalam menulis. 😀
Salam kenal.
Maret 30, 2008 pukul 7:51 am
Mas/Mbak, blognya kok sudah lama tidak diisi lagi, ya? Padahal jarang sekali blog yang membahas masalah bahasa secara khusus, lho.
Juli 18, 2008 pukul 9:42 pm
kalau mo ikutan ngirim gambar yang “salah kaprah” bisa ngga?
gimana caranya?
Juli 19, 2008 pukul 2:04 pm
@ All,
terima kasih atas supportnya. Maaf banget, belakangan blog ini betul-betul nggak kepegang. Maklum, lagi banyak urusan di dunia nyata.
@kakaka
Boleh saja, dengan senang hati. Anda bisa kirim ke ngeditor@yahoo.com
Juli 30, 2008 pukul 8:35 pm
udah saya coba ngirim ke alamat emailnya kq gagal terkirim terus ya..
Agustus 4, 2008 pukul 4:44 pm
salah, kurang s: ngeditors@yahoo.com. maaf burur-buru waktu itu.
Mei 8, 2011 pukul 10:14 am
balajar supaya pintar naik kelas saya kelas 3 sayamau membahagiakan orang tua saya saya mau jadi anak rajin
]
November 23, 2011 pukul 3:16 pm
Hai semua…
Hai ngeditors..,
Wah wah kok kalau membaca mengenai hal berbahasa Indonesia diruangan ini lebih betah ya bila dibandingkan dengan mempelajari bahasa Indonesia ketika masih bersekolah dulu 🙂
Btw, untuk seorang ‘ngeditors’ suka gregetan ga’ ya kalau saat membaca atau mendengarkan percakapan yang kebetulan tidak menggunakan kaidah berbahasa Indonesai yang benar ( seperti saya contohnya ) he he ?
Terima kasih,
Nais wok en gret blog
kip sering ya
Mei 1, 2012 pukul 3:44 pm
waw para kumpula indo
kata_kata yang cukup
bermakna..
salam kenal buat sumuanya..
kalau saya ingin bergabung..